Flek Coklat Saat Hamil Muda– Jangan Abaikan Flek Perdarahan Saat Hamil. Jika suatu hari ibu hamil mendapati adanya flek tanda perdarahan, jangan abaikan kemungkinan adanya yang tak beres pada kehamilan.
Kehamilan merupakan suatu mukjizat yang Allah berikan pada manusia. Pada hakikatnya nya perempuan selalu dipersiapkan untuk hamil setiap bulan dengan terjadinya perubahan (penebalan) lapisan dalam rahim. Penebalan lapisan ini berguna sebagai tempat embrio ditanamkan. Namun Allah memang Maha bijaksana dengan menciptakan manusia dalam keadaan relatif tidak subur, sehingga selama kehidupannya seorang perempuan mungkin hanya hamil untuk 2-3 kali saja.
Apabila dalam kurun waktu tertentu tidak terjadi kehamilan, maka lapisan rahim itu akan luruh keluar berupa darah haid. Tetapi apabila terjadi kehamilan, lapisan rahim ini akan terus dipertahankan untuk melindungi embrio yang telah ditanamkan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu tanda terjadinya kehamilan adalah berhentinya haid atau perdarahan yang bersiklus, sehingga konsekuensinya bila terjadi perdarahan pada kehamilan berarti ada masalah yang akan membahayakan hasil pembuahan tersebut.
Sebelum atau sesudah 20 minggu?
Perdarahan dalam kehamilan bisa dikelompokkan berdasarkan kurun waktu, yaitu sebelum 20 minggu dan sesudah 20 minggu. Jumlah perdarahan sangat bervariasi, dapat hanya berupa flek/bercak saja tetapi dapat pula mengalir deras. Dapat pula disertai keluhan lain seperti nyeri perut, pusing, bahkan sampai tidak sadarkan diri.
Perdarahan pada kehamilan dini
Perdarahan yang terjadi pada kehamilan dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor (boks 1). Pada trimester 1 yang paling sering terjadi adalah abortus atau keguguran.
– Abortus
Hampir 80% keguguran terjadi pada kehamilan 12 minggu pertama. Lebih dari setengahnya disebabkan oleh kelainan kromosom. Artinya gen yang diturunkan oleh orang tua si calon bayi tersebut tidak normal.
Penyebab lainnya adalah kelainan bentuk rahim, infeksi pada ibu, Ibu merokok, peminum alkohol, atau penyakit pada ibu seperti diabetes, hipotiroid, kekurangan progesterone, dan sebagainya.
Kelemahan pada leher rahim sering menyebabkan keguguran berulang. Pada keadaan ini di awal trisemester kedua, leher rahim sudah membuka sehingga hasil konsepsi akan keluar. Pembukaan ini seharusnya terjadi pada akhir kehamilan normal 9 bulan.
– Hamil diluar kandungan
Kehamilan diluar kandungan yang terganggu akan ditandai dengan keluarnya flek atau perdarahan. Umumnya terjadi pada trisemester pertama. Dapat disertai nyeri perut bagian bawah, jantung berdebar-debar, tekanan darah turun, hingga tidak sadarkan diri.
Pada keadaan ini embrio hasil pembuahan tidak tertanam di dalam rahim, melainkan pada tempat selain rongga rahim, seperti saluran telur atau indung telur. Tentu saja dalam perkembangannya tempat ini tidak cocok untuk pertumbuhan embrio sehingga dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam perut. Perdarahan dalam perut ini menyebabkan nyeri perut.
– Hamil Anggur
Hamil yang tidak normal seperti hamil anggur juga ditandai dengan keluarnya perdarahan, ukuran rahim lebih besar daripada ukuran normal, mual muntah yang hebat, dan lain-lain. Pada hamil anggur, Tidak berbentuk embrio melainkan terbentuk gelembung-gelembung kecil yang menyerupai anggur. Dalam bahasa kedokteran kehamilan ini disebut mola hidatidosa. Kehamilan mola ini perlu diwaspadai karena ia dapat berkembang menjadi keganasan.
Perdarahan pada kehamilan lanjut
Perdarahan pada kehamilan lanjut dapat disebabkan oleh plasenta previa, solusio plasenta, dan kelainan darah.
– Plasenta previa
Plasenta previa adalah plasenta atau ari-ari yang menempel di rahim bagian bawah. Normalnya plasenta menempel di bagian atas atau tengah rahim, bila ia menempel di bagian bawah, ia dapat menutupi jalan lahir dan pada kehamilan yang mendekati cukup bulan, pada saat mulut rahim mulai membuka terjadilah perdarahan. Keadaan ini membahayakan janin dan ibunya.
– Solusio plasenta
Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat menempelnya. Jadi plasenta sudah menempel pada tempat yang benar, namun karena sesuatu hal terlepas dari tempatnya menempel.
Hal-hal yang dapat menyebabkan plasenta terlepas antara lain penyakit darah tinggi dalam kehamilan atau kecelakaan. Terlepasnya ari-ari menyebabkan perdarahan, tetapi perdarahannya lebih banyak terjadi di dalam rahim, sedangkan yang keluar mungkin tidak banyak, sehingga sering terjadi keadaan ibu yang buruk.
– Kelainan darah
Kelainan darah juga dapat menyebabkan perdarahan dalam kehamilan. Salah satunya Ibu menderita kelainan faktor pembekuan darah, sehingga mudah berdarah. Misalkan pada penyakit idiopatik trombositopenia dengan jumlah trombosit yang rendah.
Apa yang harus dilakukan bila terjadi perdarahan dalam kehamilan?
Jelas harus segera datang ke dokter untuk memastikan perdarahannya termasuk jenis yang mana.
– Keguguran yang awal memerlukan istirahat tirah baring.
– Bila sudah terjadi pembukaan atau berdarah mungkin diperlukan pengeluaran hasil konsepsi, baik dengan obat-obatan atau kuret.
– Kelemahan pada leher rahim harus diatasi dengan cara pengikatan pada leher rahim. Leher rahim diikat dengan benang yang khusus dan Nanti pada waktunya akan dilepas lagi.
– Kehamilan diluar kandungan diatasi dengan melakukan operasi, kecuali bila sejak dini sudah dideteksi, masih ada kemungkinan diberikan obat yang dapat menghentikan perkembangan hasil konsepsi.
– Kehamilan mola diatasi dengan kuret siapa pemantauan lanjutan adanya keganasan. Pemantauan ini biasanya berlangsung setahun lamanya dan selama waktu tersebut sebaiknya Ibu tidak hamil dulu.
Penanganan perdarahan pada kehamilan yang lanjut lebih kompleks. Pada keadaan ini dokter harus menilai bagaimana keadaan janin dan ibunya. Pada prinsipnya dokter ingin agar keduanya selama. Seringkali pada perdarahan ini dilakukan tindakan operasi untuk menghentikan perdarahan.
Catatan penting
– Perdarahan pada kehamilan merupakan hal tidak normal detik
– Gejala perdarahan pada kehamilan bisa ringan berupa flek saja atau berat sampai keluar darah yang banyak.
– Segeralah datang ke dokter untuk mencari penyebab perdarahan dan mendapat tatalaksana yang baik.